Ditulis oleh Sang Admin 15. Agustus 2011 - 11:00
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin diminta mengungkap masalah yang terjadi dalam Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Bahkan, sejumlah petinggi PD mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas masalah tersebut. Disinyalir, jika masalah di Banggar terungkap, banyak elite partai politik yang akan terlibat kasus hukum.
Ketua Umum Partai Golkar (PG) Aburizal Bakrie mendukungan pengungkapan masalah di Banggar itu. Dikatakan, PG juga mendorong terbentuknya Panja Mafia Anggaran. Bahkan, PG tidak merasa takut jika Nazaruddin membongkar masalah Banggar.
“Bagus, nanti dapat ketahuan sekali, Partai Golkar tidak pernah takut,” kata Ical panggilan akrabnya, saat ditemui usai acara Penghargaan Achmad Bakrie IX-2011, di Djakarta Teathre, Jakarta, Minggu (14/8).
Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PG Idrus Marham. “Suara Golkar suara rakyat. Golkar konsisten dalam bersikap sesuai kehendak rakyat. Tidak masalah kalau Banggar diusut,” ujar Idrus.
Idrus menambahkan, hukum harus dijadikan panglima dalam menyelesaikan suatu masalah. PG juga meminta jangan ada upaya tebang pilih. “Silahkan ungkap Banggar. Mari kita bersama-sama agar terhindar dari politisasi,” tambahnya. []
Sumber: Suarapembaruan.com
Ketua Umum Partai Golkar (PG) Aburizal Bakrie mendukungan pengungkapan masalah di Banggar itu. Dikatakan, PG juga mendorong terbentuknya Panja Mafia Anggaran. Bahkan, PG tidak merasa takut jika Nazaruddin membongkar masalah Banggar.
“Bagus, nanti dapat ketahuan sekali, Partai Golkar tidak pernah takut,” kata Ical panggilan akrabnya, saat ditemui usai acara Penghargaan Achmad Bakrie IX-2011, di Djakarta Teathre, Jakarta, Minggu (14/8).
Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PG Idrus Marham. “Suara Golkar suara rakyat. Golkar konsisten dalam bersikap sesuai kehendak rakyat. Tidak masalah kalau Banggar diusut,” ujar Idrus.
Idrus menambahkan, hukum harus dijadikan panglima dalam menyelesaikan suatu masalah. PG juga meminta jangan ada upaya tebang pilih. “Silahkan ungkap Banggar. Mari kita bersama-sama agar terhindar dari politisasi,” tambahnya. []
Sumber: Suarapembaruan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar